SOSOK.CO.ID - Dibangun oleh Yayasan JHL Merah Putih Kasih di Sukabumi, Jawa Barat, SMK Pertanian Ciemas telah mengalami kemajuan besar.
Ya, SMK Pertanian di Sukabumi tersebut telah membangun tiga asrama. Itu dikatakan oleh Jerry Hermawan Lo, pendiri Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation).
Kedepan, siswa SMK Pertanian dapat menginap di asrama selama studi mereka berlangsung.
"Tiga unit asrama sudah terbangun kokoh. Totalnya, sekolah ini bisa untuk menerima sampai 250 murid," kata Jerry, Rabu 23 Oktober 2024.
Sekolah SMK Pertanian ini dibangun oleh JHL Foundation dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), yang saat ini Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengomandoi proyek ini.
Menurut pemilik Stasiun JSI di Puncak Bogor ini, Sekolah SMK Pertanian telah dimulai dengan cepat setelah diresmikan oleh KSAD Maruli Simanjuntak, yang juga didampingi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, pada Selasa 4 Juni 2024.
BACA JUGA: Profil Lui Che Woo, Penjual Kacang yang Kini Sukses Raup Harta Kekayaan Mencapai Rp 180 T
Menurut Jerry, untuk pembangunan aula, dapur, dan toilet juga sudah rampung.
Aula berfungsi sebagai tempat penting di mana siswa SMK Pertanian berkumpul untuk rapat dan berbicara.
"Pengerjaan sudah banyak yang selesai seperti 1 unit aula dengan dapur dan toilet," ucap Jerry.
Pembangunan SMK Pertanian Ciemas sudah rampung, sambung Jerry, saat ini pihaknya tengah fokus untuk mencari guru pengajar dan prosesnya diserahkan langsung dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Perlengkapan laboratorium lapangan dan laboratorium kelas juga menunggu arahan dari IPB," kata pengusaha yang dikenal dermawan itu.
Jerry mengungkapkan, nantinya siswa/siswa SMK Pertanian ini berasal dari seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya di sekitaran kawasan Sukabumi.
"Kami sedang mencari guru dan murid. Rencananya akan diatur oleh pihak IPB, sehingga diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat dimulai tahun ajaran 2025," tuturnya.
Pengusaha Otomotif nasional ini mengatakan pihaknya akan bekerja sama dan akan segera menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan IPB sebagai pihak yang akan menyelenggarakan pendidikan di SMK Pertanian Ciemas.
"Jadi kami akan segera bekerja sama, di mana IPB yang akan berkontribusi dalam hal kurikulum hingga tenaga pengajar juga penyelenggaraan pendidikannya," urainya.
Jerry menargetkan, pihaknya akan mencetak 1.000 pelajar dari SMK Pertanian yang sudah pandai dalam bercocok tanam.
Kemudian, setelah lulus mereka akan diberi kesempatan untuk mengenyam sekolah yang lebih tinggi ke universitas.