Bandar Lampung – Program Koperasi Merah Putih yang tengah digalakkan pemerintah mendapat dukungan dari DPRD Lampung. Anggota DPRD Lampung, Diah Darma Yanti, menilai program ini sejalan dengan inisiatif Credit Union (CU) yang telah berkembang di Lampung Timur melalui organisasi Perempuan Timur.
"Perempuan berdaya, ekonomi berkembang." Inilah semangat yang diusung oleh para ibu-ibu agen perubahan dari wilayah Timur Provinsi Lampung. Mereka telah berhasil mengembangkan Credit Union (CU) sebagai wadah pemberdayaan ekonomi berbasis gotong royong.
Dimulai dari modal kecil, hanya ratusan ribu rupiah, kelompok-kelompok yang dibentuk oleh Perempuan Timur kini mampu mengumpulkan aset mencapai ratusan juta rupiah.
Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan pendirian Koperasi Desa Merah Putih untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa. Namun, di Lampung, konsep serupa telah lebih dulu berjalan dan terbukti berhasil dalam memberdayakan masyarakat.
Perempuan Timur dan Credit Union
Gagasan ini berawal dari organisasi Perempuan Timur, yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kami berkesempatan berbincang dengan Diah Darma Yanti, pembina Credit Union Perempuan Timur sekaligus Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Dapil Lampung Timur.
Wawancara berlangsung di ruang Fraksi PAN DPRD Provinsi Lampung pada Rabu, 12 Maret 2025. Di hari yang sama, kami juga menghubungi Ketua Perempuan Timur, Indah Lestari, untuk mengetahui perkembangan Credit Union di wilayah tersebut.
Menurut Indah, CU pertama kali didirikan pada tahun 2015 sebagai solusi atas sulitnya akses modal bagi perempuan.
"Banyak perempuan ingin berusaha tetapi terkendala modal. CU hadir sebagai solusi berbasis gotong royong agar mereka bisa mandiri secara ekonomi," ujar Indah, Senin (13/3/2025).