SOSOK.CO.ID - Bagi sebagian banyak orang mungkin sosok Husodo Angkosubroto sudah tidak asing lagi.
Bagaimana tidak, Husodo adalah salah seorang konglomerat yang masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
Dilansir dari Forbes, nama Husodo yang berada di peringkat 49 orang terkaya di Indonesia.
Pada tahun 2023, kekayaan bersih Husodo ditaksir mencapai US$ 960 juta atau sekitar Rp 15,3 triliun (kurs Rp 16.000).
Usut punya usut, Husodo tajir melintir lantaran meneruskan bisnis keluarga di sektor perdagangan komoditas.
Ayahnya: Go Soei Kie atau Dasuki Angkosubroto, mendirikan grup Gunung Sewu Kencana (GSK) pada 1953 silam.
Sang ayah meninggal pada 2009 lalu dan mewariskan grup Gunung Sewu kepada Husodo juga tiga saudaranya.
GSK adalah grup perusahaan yang bergerak di beragam bidang, termasuk salah satunya jualan buah.
Melansir situs resmi perusahaan, semula Gunung Sewu didirikan sebagai bisnis perdagangan komoditas.
Grup itu lantas menggurita hingga ke beragam sektor, seperti makanan, asuransi, properti, dan manufaktur.
Salah satu perusahaan di bawah grup Gunung Sewu adalah Great Giant Foods (GGF), yang tak lain adalah salah satu perusahaan pangan dan agribisnis terbesar dan terkemuka di Indonesia.
Perusahaan tersebut bertugas untuk memasok dan mendistribusikan berbagai produk meliputi buah-buahan segar juga kalengan, hingga produk ternak, ke distributor di seluruh dunia.
Di mana,, afiliasi, mitra, dan kantor perwakilannya terdapat di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.
Tak hanya itu, GGF adalah salah satu dari tiga produsen, pengolah, dan penyedia nanas teratas di dunia dan Pisang Cavendish terbesar di Indonesia.
Karenanya tak berlebihan juka salah satu sumber kekayaan Husodo ini berasal dari manisnya buah nanas dan pisang.
Sementara, untuk penjualan buah domestik, Gunung Sewu mempunyai anak usaha berupa PT Sewu Segar Nusantara (SSN).
Berdiri pada tahun 1995, SSN bertugas untuk mendistribusikan juga memasarkan buah-buahan lokal dan impor termasuk pisang, nanas, jambu biji, apel dan pir di Tanah Air.